KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat di akhir perdagangan hari ini setelah Bank Indonesia mengerek suku bunga acuan 50 bps. Kamis (22/9), IHSG menguat 0,43% atau 30,59 poin ke 7.218,91 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor asing mencatat
net sell atau jual bersih Rp 407,54 miliar di pasar reguler. Tapi, ada pembelian bersih atau
net buy Rp 1,24 triliun di pasar nonreguler oleh investor asing. Alhasil, secara total asing mencatat net buy Rp 834,81 miliar pada hari ini. Saham-saham dengan
net buy terbesar asing adalah PT Indosat Tbk (
ISAT) Rp 1,1 triliun, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) Rp 116,91 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 98,86 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan
net sell terbesar asing hari ini adalah PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 181,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 128,9 miliar, dan PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 73,55 miliar. Baca Juga:
IHSG Menguat 0,20% ke 7,203 di Sesi I Kamis (22/9), Sektor Energi Naik Tinggi Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 4,86%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) 4,36%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4,32%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -3,04%
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -2,21%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -1,66%
Baca Juga: BI Naikkan Suku Bunga Acuan 50 Basis Poin Jadi 4,25% Penguatan IHSG disokong oleh kenaikan delapan indeks sektoral. Sektor energi melesat 2,21% hingga tutup pasar. Sektor barang baku melejit 1,30%. Sektor perindustrian menguat 1,12%. Sektor infrastruktur menanjak 0,65%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,55%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,36%. Sektor properti dan real estat menguat 0,11%. Sektor keuangan naik tipis 0,02%. Sementara tiga sektor melemah saat IHSG naik. Sektor teknologi tergerus 0,45%. Sektor kesehatan melorot 0,45%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,37%. Total volume transaksi bursa mencapai 30,96 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,37 triliun. Sebanyak 233 saham melemah. Ada 277 saham yang menguat. Sedangkan 185 saham flat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati