IHSG menguat, berikut empat rekomendasi trading buy Samuel Sekuritas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal kembali menguat pada perdagangan Kamis (4/6). Dari segi teknikal, IHSG diperkirakan akan terus rally dan kini uji level resistence 4.900-5.000.

IHSG terlihat bakal cenderung konsolidasi terlebih dahulu pada level tersebut. Dari segi fundamental, prediksi kenaikan IHSG ini terdorong oleh bursa global yang juga melanjutkan penguatan.

Baca Juga: IHSG menguat ke level 5.000 pada awal perdagangan hari ini, Kamis (4/6)


Semalam, indeks Dow Jones ditutup di zona hijau dengan pertumbuhan 2,05%, S&P500 +1,36%, dan Nasdaq +0,78%. Menurut tim riset Samuel Sekuritas, kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) seiring dengan ekspektasi investor terhadap dibukanya aktivitas ekonomi serta adanya paket stimulus dari pemerintah.

Selain itu, bursa Eropa juga turut menguat terdorong oleh kenaikan pada sektor asuransi dan properti. Indeks DAX Frankfurt ditutup +3,88%, FTSE London +2,61%, dan indeks CAC Paris +3,36%.

"Melihat naiknya sentimen positif dari pasar AS dan Eropa, pasar global diperkirakan masih akan dalam tren menguat pada minggu ini," tulis tim riset Samuel Sekuritas, Kamis (4/6).

Akan tetapi, tim riset menilai, penguatan yang cukup signifikan ini kurang ditopang oleh kondisi fundamental yang kuat. Mengingat, tren rilis laporan keuangan masih mencatatkan pelemahan sebagai dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: IHSG Kamis (4/6) diprediksi menguat ke kisaran 4.872-5.028, ini sentimen penyokongnya

Oleh karena itu, sekuritas ini menyarankan investor untuk mengakumulasi sektor yang cukup kuat untuk menopang pasar dengan kondisi fundamental yang baik, seperti perbankan dan consumer goods-related. 

Untuk hari ini, analis teknikal Samuel Sekuritas merekomendasikan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan saran trading buy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi