IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Teknikal Saham TPIA, TKIM dan ADMR untuk Kamis (10/11)



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 0,28% ke level 7.070,08 pada perdagangan Rabu (9/11). Simak rekomendasi teknikal tiga saham pilihan analis untuk perdagangan Kamis (10/11). 

1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA

Pada Rabu (9/11), harga TPIA turun 0,86% ke level Rp 2.300 per saham. TPIA sedang dalam kondisi downtrend pole sejak akhir September 2022. 


Alhasil, harga TPIA masih cenderung melemah. Area support kuat diperkirakan ada di kisaran Rp 2.200-Rp 2.240, lalu di sekitar Rp 2.150. Indikator Stochastic masih di level 45 cenderung turun dan MACD masih melemah.

  • Rekomendasi: Buy near support
  • Support: Rp 2.200-Rp 2.240
  • Resistance: Rp 2.360
Senior Technical Analyst Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih

Baca Juga: Sucor Asset Mengelola Portofolio Reksadana Saham Secara Aktif Hingga Ungguli IHSG

2. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

Pada Rabu (9/11), harga TKIM merosot 1,53% ke level Rp 8.050 per saham. TKIM sedang mengalami koreksi wajar karena sudah naik tinggi. 

Three Black Crows berpotensi melanjutkan penurunan dengan area buy back pada level Rp 7.550-Rp 7.600. Setelahnya, TKIM berpotensi naik lagi. Indikator Stochastic (10.3.3) deathcross dan MACD histogram positif.

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Support: Rp 7.500
  • Resistance: Rp 8.475
Analis Bahana Sekuritas Dimas Wahyu Putra Pratama

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 0,28% ke Level 7.070 pada Perdagangan Rabu (9/11)

3. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Pada Rabu (9/11), harga ADMR merosot 1,58% ke level Rp 1.870 per saham. ADMR diperkirakan terbentuk koreksi saat ini dengan potensi menguji support psikologis Rp 1.800. 

Indikator MACD tengah menguat dan mulai memasuki area positif sehingga momentum uptrend lanjutan bisa terjaga apabila ADMR masih bertahan di atas Rp 1.800.

  • Rekomendasi: Buy on weakness
  • Support: Rp 1.800
  • Resistance: Rp 2.010
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova

 
ADMR Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli