KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asing memanfaatkan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) pada Selasa (19/7) untuk melepas sejumlah saham ini di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mengutip BEI via RTI Business, IHSG menguat 76,83 poin atau 1,15% ke level 6.736.092 pada penutupan perdagangan. Perjalanan perdagangan hari ini, IHSG dibuka di zona hijau di level 6.671.458. Kemudian sempat turun ke level terendah 6.626.255 kemudian berbalik ke zona hijau dan sempat menyentuh level tertinggi 6.740.075. Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 19,77 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,29 triliun. Ada 327 saham yang menguat, 169 saham yang turun dan 183 saham yang stagnan. Market cap BEI mencapai Rp 8.907,29 triliun.
Baca Juga: IHSG Melesat 1,15% ke Level 6.736, Intip Saham-Saham Favorit Asing, Selasa (19/7) Investor asing mencatat
net buy sebesar Rp 58,14 miliar di seluruh pasar. Namun asing juga mencatat net sell pada sejumlah saham ini. Asing mencatat
net sell terbesar pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) sebesar Rp 176,3 miliar. Saham MDKA melesat 7,41% ke Rp 3.770 per saham. Total volume perdagangan saham MDKA mencapai 99,2 juta dengan nilai transaksi Rp 365,1 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 175,8 miliar. Saham BBRI turun 0,72% ke Rp 4.110 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 122,9 juta dengan nilai transaksi Rp 506,9 miliar.
Kemudian asing juga banyak melego saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) sebesar Rp 38,5 miliar. Saham BBNI terkoreksi 0,34% ke Rp 7.300 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 26,3 juta dengan nilai transaksi Rp 193,6 miliar.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Ditopang Sentimen Laporan Keuangan Emiten Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada Selasa: 1. MDKA Rp 176,3 miliar 2. BBRI Rp 175,8 miliar 3. BBNI Rp 38,5 miliar 4. PGAS Rp 32,5 miliar 5. BBCA Rp 30,0 miliar 6. INCO Rp 22,9 miliar 7. BUKA Rp 21,3 miliar 8. MIKA Rp 15,5 miliar 9. ISAT Rp 8,0 miliar 10. AALI Rp 6,7 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli