IHSG Menguat, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Selama Sepekan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini.

IHSG Tercatat menguat 0,57% ke level 7.670,73 pada penutupan perdagangan Jumat (30/8). Sementara akumulasi kenaikan IHSG dalam sepekan terakhir mencapai 1,68%. 

Sementara pada Jumat, total volume perdagangan saham di BEI mencapai 23,34 miliar dengan nilai transaksi Rp 26,74 triliun. Ada 310 sahamnya naik, 274 saham yang turun dan 207 saham yang tidak berubah.


Baca Juga: Daftar Saham Unggulan Analis dan Proyeksi IHSG untuk September 2024

Investor asing Kembali mencatatkan net buy jumbo sebesar Rp 11,21 triliun di seluruh pasar. Akumulasi net buy asing dalam sepekan tembus Rp 6,82 triliun.

Sejumlah saham yang masuk daftar top net buy asing sepekan ini adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 2,57 triliun. Saham MBMA naik 1,85% dengan volume transaksi 358,89 juta dan nilai transaksi Rp 197,36 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak diborong asing Rp 414,03 miliar dalam sepekan. Saham BBRI stagnan di level Rp 5.150 per saham dengan volume transaksi 1,2 miliar dan nilai transaksi p 6,23 triliun.

 
BBRI Chart by TradingView

Baca Juga: Saham-Saham Blue Chip Ini Jadi Top Leaders IHSG di Akhir Agustus

Lalu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak dikoleksi asing Rp 270,11 miliar sepekan terakhir. Saham BBNI melemah 1,83% ke Rp 5.350 per saham. Total volume perdagangan BBNI mencapai 225,60 juta dengan nilai transaksi Rp 1,22 triliun.

Selain ketiga saham itu,asing  juga mencatat net buy terbesar lainnya pada saham PT Petrindo Jaya kreasi Tbk (CUAN) sebesar Rp 241,13 miliar. Lalu PT Astra International Tbk (ASII) Rp 228,0 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 169,37 miliar.

Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing di Akhir Pekan Ini

Asing juga kemudian banyak memborong aham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 159,71 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 144,68 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 133,4 miliar dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 101,33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli