KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melanjutkan kenaikan yang terjadi sejak akhir pekan lalu. Senin (6/4), IHSG menguat lagi dan merupakan kenaikan dalam tiga hari perdagangan berturut-turut.
IHSG menguat 188,40 poin atau 4,07% ke level 4.811,83 pada penutupan perdagangan Senin (6/4) pukul 15.00 WIB. Seluruh indeks sektoral menguat bersama dengan IHSG.
Baca Juga: Hanya reksadana pendapatan tetap yang turun dalam sepekan lalu Sektor properti dan konstruksi mencatat kenaikan terbesar, yakni 7,13%. Sektor infrastruktur naik 5,57%. Sektor perkebunan menguat 5,09%. Sektor barang konsumen menanjak 4,51%. Sektor industri dasar melonjak 4,32%. Sektor manufaktur menguat 4,23%. Sektor keuangan terangkat 3,77%. Sektor aneka industri menguat 2,79%. Sektor tambang dan perdagangan naik masing-masing 2,53% dan 1,96%.
Baca Juga: Menilik prospek saham perbankan di tengah pandemi Covid-19 Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 9,16 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,55 triliun. Kenaikan harga terjadi pada 287 saham. Sebanyak 131 saham turun harga dan 135 saham flat. Top gainers
LQ45 hari ini adalah:
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 25%
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 24,73%
- PT PP Tbk (PTPP) 24,56%
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 24,51%
Hanya satu saham penghuni LQ45 yang turun harga pada hari ini, yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) sebesar 0,21%. Ada satu saham yang flat, yakni saham PT Barito Pacific Tbk (
BRPT).
Baca Juga: IHSG menguat 1,23% ke 4.680 pada akhir perdagangan sesi I hari ini Investor asing mencatat
net sell Rp 389,77 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 135,4 miliar, PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 98,9 miliar, dan PT Mayora Indah Tbk (
MYOR) Rp 65,8 miliar. Sedangkan saham-saham yang mencatat net buy terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 144,6 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 57,4 miliar, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) Rp 21,4 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati