IHSG Menguat di Sesi Satu 10 September 2024 di Tengah Kekhawatiran Ekonomi China



MOMSMONEY.ID -  Pada perdagangan sesi pertama Selasa (10/9)  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit ke zona positif.

IHSG ditutup naik 28 poin atau 0,37% ke posisi 7.731 pada sesi pertama perdagangan. Volume perdagangan mencapai 105,19 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp5,46 triliun.

Dilansir dari riset Indo Premier Sekuritas, mayoritas sektor saham mengalami kenaikan, dengan sektor properti menjadi yang paling unggul dengan kenaikan 1,65%.


Di sisi lain, sektor perindustrian menjadi yang terlemah dengan penurunan 0,79%. Saham-saham yang menjadi top gainers antara lain FMII, HDFA, MLPT, SOTS, KOPI, PYFA, dan DADA. Sementara itu, saham teraktif meliputi MPOW, WIKA, PANI, BBRI, BTEK, BREN, dan WIFI.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Imbas Ketegangan Konflik Timur Tengah dan Ekonomi China

Sementara itu, saham-saham di bursa Asia bergerak variatif pada hari yang sama. Kekhawatiran tentang ekonomi China yang masih goyah meredam sentimen pasar.

Data menunjukkan ekspor China tumbuh paling cepat sejak Maret 2023 pada bulan Agustus, namun impor gagal memenuhi perkiraan di tengah permintaan domestik yang lemah. Indeks saham unggulan di bursa China, CSI300, melorot ke titik terendah dalam 7 bulan terakhir.

Lantas, harga minyak mentah Brent turun 4 sen menjadi $72,80 per barel, sementara harga minyak mentah WTI turun 10 sen menjadi $68,60 per barel.

Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya permintaan dari China yang mengimbangi gangguan pasokan akibat Badai Tropis Francine.

 

Selanjutnya: Utang Puluhan Triliun, Satgas BLBI Sebut Marimutu Sinivasan Baru Bayar Rp 1 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha