IHSG menguat hari ini, simak prediksi analis untuk perdagangan besok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,29% ke level 6.494 pada Kamis (4/4). 

Investor asing tercatat membeli saham sebesar Rp. 740,72 miliar di semua pasar.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menggarisbawahi aksi beli asing IHSG pada hari ini. Menurutnya, momentum pembagian dividen mendorong asing melakukan transaksi pembelian yang tinggi. Ia juga bilang pada perdagangan esok hari, IHSG masih berpotensi untuk menguat. “Untuk resistance ada di angka 6450. Sedangkan support di angka 6520,” kata William kepada Kontan.co.id, Kamis (4/4).


Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi bilang aksi beli asing menjadi katalis dominan hari ini. Saham TLKM, BMRI dan ASII menjadi top net buy value investor asing. 

Meskipun ditutup menguat pergerakan IHSG secara teknikal masih mengalami konsolidasi pada level moving average 50 dan 20 serta trend line yang menunjukkan pergerakan bearish. 

“Esok hari IHSG masih akan bergerak tertahan dengan angka support dan resistance yang berada di kisaran 6.410-6.520,” kata Lanjar.

Sementara itu, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Bertoni Rio menilai menguatnya IHSG pada hari ini juga diwarnai dengan euforia bursa eksternal atas beberapa kondisi global. Meredanya tensi perang dagang Amerika Serikat dan China serta terkatung-katungnya keputusan Brexit di Inggris juga menjadi katalis positif bagi rupiah. "

Dampaknya terhadap bursa, beberapa komoditas seperti crude palm oil (CPO) meloncat hingga 1,5%," kata Bertoni. 

Selain CPO, emiten komoditas batubara, industri dasar dan properti juga patut disimak mengingat dapat terjadi kenaikan dalam jangka satu bulan hingga dua bulan ke depan. 

Bertoni bilang perdagangan esok hari masih diwarnai sentimen yang sama dengan kisaran angka support berada di 6.480 dan angka resistance berada di 6.525.

Sedangkan untuk perdagangan esok hari, William Hartanto merekomendasikan trader untuk menyimak harga saham emiten BDMN, BBTN dan WSKT

Sedangkan Lanjar Nafi menjagokan emiten seperti JPFA, CPIN, MAIN, INDF, ASII, LPCK, MNCN, dan SCMA

Analis Bertoni Rio menganjurkan pelaku pasar untuk memperhatikan emiten properti seperti BKSL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi