KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 205,19 poin atau 3,50% ke 6.067,54 pada akhir perdagangan Senin (1/2). Ada 350 saham naik, 163 saham turun dan 123 saham stagnan. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan, penguatan IHSG didorong oleh sektor pertambangan yang naik 6,67%, sektor industri dasar yang menguat 6,58% dan sektor infrastruktur naik 4,96%. "IHSG ditutup menguat meskipun data manufaktur dan inflasi dirilis di bawah ekspektasi, Penguatan didorong oleh
bargain hunting dimana setelah sepekan IHSG melemah dan telah memasuki area jenuh jual," katanya, Senin (1/2).
Secara teknikal
candlestick membentuk
long white body dengan
higher high dan
higher low mengindikasikan masih ada potensi penguatan akibat
technical rebound. Ia meramal IHSG IHSG akan menguat dengan resistance 2 6.292, resistance 1 di level 6.179, support 1 di 5.844, dan support 2 di level 5.622 pada Selasa (2/2).
Baca Juga: IHSG melonjak 3,50% ke 6.067 pada akhir perdagangan Senin (1/2), asing catat net sell Meski diproyeksi menguat, sambungnya, perlu diwaspadai fluktuasi pasar. Penguatan diperkirakan hanya bersifat jangka pendek. Pergerakan akan minim sentiment dari data ekonomi. Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati untuk Selasa (2/2) adalah: PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (
LSIP) Saham LSIP menguat setelah membentuk pola
double bottom disertai
indicator stochastic yang membentuk
goldencross. Uji
resistance berikutnya.
- Target Price: Rp 1,420 – Rp 1,450
- Entry Level: Rp 1,320 – Rp1,350
- Stop Loss: Rp 1,300
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR)
Saham TOWR terlihat
candlestick membentuk
morning doji bullish star mengindikasikan potensi penguatan
- Target Price: Rp 1,030 – Rp1,060
- Entry Level: Rp 970 – Rp 990
- Stop Loss: Rp 950
PT Adi Sarana Armada Tbk (
ASSA)
Breakout resistance didukung kenaikan volume. Target harga atau
stop loss dengan
entry level upgraded.
- Target Price: Rp 930 – Rp 950
- Entry Level: Rp 865 –Rp 885
- Stop Loss: Rp 850
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari