KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap perkasa hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Kamis (8/7) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG menguat 7,62poin atau 0,13% ke 6.051,65. Penguatan IHSG ini disokong oleh kenaikan sejumlah indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Teknologi yang melesat 0,77%. Disusul, IDX Sektor Properti & Real Estat naik 0,65%, IDX Sektor Keuangan menanjak 0,60%, IDX Sektor Barang Baku menguat 0,25%, IDX Sektor Transportasi & Logistik naik 0,04% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang menguat tipis 0,01%.
Selanjutnya, indeks sektoral dengan pelemahan terdalam di kawasan dicetak IDX Sektor Barang Konsumen Primer ambles 0,76%. Diikuti, IDX Sektor Kesehatan turun 0,63%, IDX Sektor Infrastruktur melemah 0,37%, IDX Sektor Energi koreksi 0,27% dan IDX Sektor Perindustrian turun 0,1%.
Baca Juga: IHSG menguat ke 6.050 pada perdagangan pagi ini (8/7), asing lepas BBCA, TOWR, TLKM Total volume transaksi bursa mencapai 11,82 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,92 triliun. Sebanyak 242 saham melemah. Ada 208 saham naik harga dan 172 saham flat. Top
gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,28%
- PT Vale Indonesia Tbk (MDKA) naik 1,52%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 1,12%
Top
losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 5,22%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 4,8%
- PT Japfa Tbk (JPFA) turun 2,91%
Investor asing mencatat jual bersih atau
net sell Rp 41,06 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 62,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 33,8 miliar dan PT Aneka Gas Industri Tbk (
AGII) Rp 25 miliar. Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 83,5 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 46,2 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (
INCO) Rp 24,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari