IHSG menguat ke 6.255, net buy asing capai Rp 391 miliar pada Senin (22/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38% atau 23,38 poin ke 6.255,31 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kenaikan IHSG ini diiringi oleh net buy atawa pembelian bersih oleh investor asing.

Investor asing mencatat net buy Rp 391,89 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 212,4 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 140 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 16,4 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing hari ini adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 202,1 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 81,3 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 51,1 miliar.


Baca Juga: Reksadana pasar uang jadi satu-satunya reksadana berkinerja positif di pekan lalu

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 7,60%
  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 7,45%
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 6,33%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -4,03%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -2,19%
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -2,09%
Baca Juga: Kehabisan tenaga, rupiah ditutup melemah ke Rp 14.118 per dolar AS pada Senin (22/2)

Penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan empat sektor. Indeks sektor tambang mencatat kenaikan 2,95%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 1,59%. Sektor keuangan menanjak 0,45%. Sektor perkebunan naik 0,41%. 

Sedangkan sektor industri dasar turun 0,60%. Sektor aneka industri melemah 0,70%. Sektor konstruksi dan properti tergerus 0,44%. Sektor manufaktur melorot 0,44%. Sektor infrastruktur turun 0,21%. Sektor barang konsumsi turun tipis 0,24%.

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 16,38 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,06 triliun. Sebanyak 239 saham menguat. Ada 224 saham yang turun harga dan 180 saham flat.

Baca Juga: Suku bunga semakin rendah, simak tips investasi berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati