IHSG menguat ke 6.464 setelah turun dua hari sebelumnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound setelah turun dalam dua hari perdagangan sebelumnya. Rabu (30/1), IHSG menguat 27,71 poin atau 0,43% ke level 6.464,19.

Lima sektor menguat dan lima sektor melemah hingga tutup pasar hari ini. Sektor infrastruktur mencetak kenaikan tertinggi, yakni 1,38%. Sektor barang konsumen menyusul dengan kenaikan 1,25%. Sektor tambang menguat 0,85%.

Indeks sektor konstruksi mencetak penurunan paling dalam, yakni 0,86%. Sektor industri dasar turun 0,74%. Sedangkan sektor perkebunan turun 0,46%.


Total volume transaksi bursa mencapai 16,17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 23,83 triliun. Lonjakan transaksi yang lebih tinggi daripada rata-rata harian ini disebabkan oleh transaksi tutup sendiri saham PT Bank BTPN Tbk (BTPN) dengan volume 3,33 miliar saham dan nilai transaksi Rp 14,28 triliun.

Sebanyak 199 saham menguat. Tapi, ada lebih banyak saham yang harganya turun, yakni 211 saham. Sementara 123 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 14,53%
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 6,75%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 5,08%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -4,01%
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -3,64%
  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -2,87%
Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 14,6 triliun di seluruh pasar, dengan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 309,41 miliar. BTPN menjadi saham dengan pembelian bersih terbesar asing setelah pembelian oleh Sumitomo Mitsui Rp 14,28 triliun.

Pembelian bersih asing juga terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 333,1 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 122,9 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 87,5 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 62,8 miliar, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 41,9 miliar, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 37,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati