KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG)menguat 0,38% atau 25,43 poin ke 6.658,77 pada akhir perdagangan Senin (18/10). IHSG masih gagal menembus rekor tertinggi sebelumnya pada 6.689,29 yang tercapai pada 19 Februari 2018. Level tertinggi IHSG hari ini berada di 6.684,82. Investor asing mencatat net buy Rp 1,02 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 545,4 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 164,6 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Rp 66,3 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 136,5 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (
SMMA) Rp 47,8 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) Rp 42,7 miliar, dan PT ABM Investama Tbk (
ABMM) Rp 31 miliar. Baca Juga:
BEI masih mengantongi 26 perusahaan dalam pipeline IPO Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 10%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 7,60%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 4,98%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -3,42%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -2,39%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -1,90%
Baca Juga: Sempat terlempar keluar dari zona US$ 60.000, harga Bitcoin dengan cepat bangkit Delapan indeks sektoral mengangkat IHSG ke zona hijau. Ada tiga sektor yang berakhir di zona merah. Sektor barang konsumsi primer turun 0,14%. Sektor energi melemah tipis 0,12% hingga tutup pasar. Sektor infrastruktur turun tipis 0,10%.
Sektor transportasi dan logistik memimpin kenaikan sebesar 1,80%. Sektor perindustrian melesat 1,45%. Sektor barang baku menguat 1,25%. Sektor keuangan naik 1,02%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,33%. Sektor properti dan real estat juga naik 0,33%. Sektor kesehatan menguat 0,12% dan sektor teknologi naik tipis 0,04% Total volume transaksi bursa mencapai 24,50 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,45 triliun. Sebanyak 324 saham menguat. Ada 186 saham yang turun harga dan 159 saham flat.
Baca Juga: Kurs rupiah melemah 0,25% ke Rp 14.110 akibat tekanan dolar AS dan US Treasury Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati