IHSG Menguat Pada Perdagangan Jumat (21/7), Begini Prediksinya untuk Pekan Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24% atau 16,61 poin ke 6,880,80 pada akhir perdagangan Jumat (21/7).

Arun Ajwani, Research Analyst dari Infovesta Kapital Advisori mengatakan, kenaikan IHSG ditopang oleh rally saham perbankan, khususnya emiten top 4 perbankan.

Sedangkan saham emiten sektor energi dan komoditas justru turun. 


Menurutnya, penurunan harga saham emiten energi dan komoditas karena harga underlying komoditas nya masih turun dan dalam tekanan. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,24% ke 6.880 Pada Jumat (21/7), ITMG, SMGR, AMRT Jadi Top Gainers LQ45

Untuk pekan depan, Arun memperkirakan IHSG akan bergerak positif. 

“Menjelang akhir bulan ekspektasi data makro-eknonomi yang akan rilis di awal pekan Agustus, untuk (data ekonomi Juli) masih positif seperti inflasi yang dalam trend melandai, ” ujarnya.

Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst PT Phintranco  Securities mengatakan, IHSG masih rawan pullback di perdagangan Senin (24/7) dengan resistance 6.930, Pivot 6.880, dan support di 6.830

“Tetap waspadai potensi pullback, jika penguatan IHSG tertahan pada level psikologis 6.900. Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan bergerak konsolidatif dalam rentang 6.830-6.900 di Senin (24/7),” katanya.

Menurutnya, dari eksternal, investor akan mencermati rilis kinerja keuangan perusahaan, terutama bank-bank besar di Eropa pada pekan depan, serta pengumuman hasil pertemuan ECB dan The Fed di tengah pekan depan (26 dan 27 Juli 2023).

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.843 di Sesi I, Jumat (21/7), ESSA, BUKA, EMTK Top Losers LQ45

Sementara, China akan menerapkan langkah-langkah kebijakan secara komprehensif untuk menstabilkan mata uangnya, dimana Yuan mencatatkan penurunan sekitar 4% (yoy) terhadap dolar AS, sekaligus menjadi salah satu mata uang Asia dengan kinerja terburuk. 

Inflasi Jepang pada Juni 2023 kembali mengalami kenaikan dan sudah berada di atas target bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ). Kondisi ini mengindikasikan adanya pemulihan konsumsi di Jepang.

Menurutnya, berbeda dengan regional, laju inflasi di Indonesia berada di bawah level 4% dan dalam kecenderungan turun mendekati level tengah asumsi inflasi pemerintah di 3% yoy. 

Ia merekomendasikan saham AALI, DSNG, SMGR, BIRD, ASSA, MYOR, ASRI untuk Senin (24/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi