KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 38,61 poin atau 0,56% ke 6.963,39 di akhir perdagangan Senin (11/9). Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menyoroti, IHSG membentuk spinning bottom tepat di atas MA20 bersamaan dengan rebound Senin (11/9). Pergerakan tersebut terjadi pada oversold area di Stochastic RSI. Dengan demikian, IHSG menjaga peluang rebound lanjutan ke kisaran 6.980 di Selasa (12/9).
Ia memperkirakan IHSG pada Selasa (12/9) akan bergerak dengan support 6.880 dan resistance 7.000.
Baca Juga: Cek Harga Saham AMMN dan GOTO yang Memerah di Perdagangan Bursa Senin (11/9) Indikasi pemulihan konsumsi domestik di China menjadi salah satu katalis positif eksternal. Indikasi terbaru berasal dari kenaikan New Yuan Loans ke CNY 1,36 triliun di Agustus 2023 dari CNY 345,9 miliar di Juli 2023. Pelonggaran kebijakan moneter dan fiskal mulai berdampak pada peningkatan jumlah uang beredar yang diharapkan diikuti dengan kenaikan konsumsi domestik. "Data lain adalah pertumbuhan penjualan kendaraan di China sebesar 8,4% yoy di Agustus 2023," kata Alrich Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data neraca perdagangan Agustus 2023. Penurunan nilai ekspor dan impor diperkirakan meningkat dibanding Juli 2023, meski ada indikasi pemulihan aktivitas ekonomi di China. Untuk Selasa (12/9), Alrich merekomendasikan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Kalbe Farma (KLBF), Pt Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), Pt XL Aiata (EXCL), Ace Hardware Indonesia (ACES), Aneka Tambang (ANTM) dan Media Nusantara Citra (MNCN). Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih berpotensi teknikal rebound setelah berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Investor Asing Hengkang dari Pasar Saham Indonesia Namun keseriusan kenaikan IHSG akan nampak apabila IHSG mampu ditutup di atas resisten level terdekatnya. Menurutnya, minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG hingga saat ini masih cenderung bergerak sideways. Untuk saham pilihan dari William antara lain Astra Argo Lestari (AALI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Semen Indonesia (SMGR), Jasa Marga (JSMR), Ciputra Grup (CTRA), AKR Corporindo (AKRA), dan Kalbe Farma (KLBF). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi