IHSG menguat pekan ini, tapi rentan terkoreksi pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ditutup turun 18,21 poin atau 0,29% ke level 6.337,69. Pelemahan indeks diikuti aksi jual investor asing, dengan net sell sebanyak Rp 219,03 miliar.

Meski terkoreksi hari ini, analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyebut, kinerja IHSG sepekan cenderung menguat. Sebagai gambaran, IHSG masih tercatat naik 1,07% dalam sepekan terakhir.

Penguatan dalam sepekan didukung stabilitas fundamental makroekonomi domestik, kenaikan rating utang Indonesia oleh Moody's menjadi outlook stabil, surplus neraca perdagangan Maret sebesar US$ 1,09 miliar, serta keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan di 4,25%.

Dari eksternal, IHSG disokong kenaikan harga komoditas dunia seperti minyak mentah, batubara, alumunium maupun nikel. Situasi di Timur Tengah dan semenanjung Korea pun dianggap mulai kondusif.

"Namun, pekan depan, saya proyeksikan pergerakan IHSG akan mengalami koreksi wajar, karena pengaruh wacana kenaikan suku bunga Amerika Serikat (The Federal Reserves) yang lebih agresif," katanya kepada Kontan.co.id di Jakarta, Jumat (20/4).

Apalagi, sentimen positif dari dalam negeri pada pekan depan masih belum tampak. Untuk itu, IHSG diperkirakan akan bergerak di level support 6.180 dan resistance 6.425 sepanjang pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini