IHSG Menguat, Prospek Reksadana Indeks Makin Menarik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah dalam tren kenaikan. Bahkan, Selasa (13/9), IHSG mampu menembus level 7.300.

Naiknya IHSG menjadi berkah bagi reksadana indeks. Portofolio reksadana indeks mayoritas dibuat mengikuti dengan indeks acuan masing-masing. Sehingga, kinerja reksadana indeks akan mengikuti kinerja IHSG.

President dan CEO PT Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan, kinerja IHSG sudah menyentuh all time high, Selasa (13/9).


"Secara keseluruhan prospek reksadana indeks masih cukup menarik, karena reksadana indeks juga memiliki beberapa kelebihan, terutama dari sisi transparansi," ujar Guntur kepada Kontan.co.id, Rabu (14/9).

Baca Juga: Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Naik, Begini Saran Dari MI

Guntur mengatakan, untuk reksadana indeks, manajer investasi secara pasif akan mengikuti perubahan sususan / rebalancing saham sesuai dengan jadwal masing-masing underlying indeks, karena setiap indeks memiliki jadwal rebalancing yang berbeda antar satu sama lain.

Menurut Guntur, untuk broad market cap index yaitu indeks yang dikonstruksi berdasarkan kapitalisasi pasar, faktor-faktor makro biasanya dapat mempengaruhi kinerja reksadana indeks secara keseluruhan.

Ia mencontohkan seperti ekspektasi inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan juga ekspektasi terhadap perubahan tingkat suku bunga dapat mempengaruhi kinerja reksadana indeks.

Namun jika dilihat secara variasi, reksadana indeks secara tematik atau sektoral, ada faktor-faktor khusus di sektor masing-masing yang dapat mempengaruhi indeks-indeks tersebut.

Baca Juga: Prospek Reksadana Saham Masih Menarik, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat