KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG ditutup menguat 0,16% di level 6.060,45 pada 7 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg,
support pertama dan kedua berada pada level 6.050,05 and 6.039,65. Sementara itu,
resistance pertama dan kedua berada pada level 6.068,07 and 6.075,67. Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Sementara itu, Stochastic berada di area overbought dan RSI masih berada di area netral. Saat ini, terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area
resistance pada level 6.068 dan 6.076," terang Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/11). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 1.
BBCA, Daily (21.050) (RoE: 17.04%; PER: 22.71x; PBV: 3.87x; Beta: 1.12): Secara umum, adapun pergerakan harga pada saham BBCA masih uptrend dan masih konsisten bertahan di atas garis MA 20. Selain itu, terlihat pola white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation. “Akumulasi Beli” pada area level 20750 – 21050, dengan target harga di level 21.375. Support: 20.600. 2.
BJBR, Daily (2.410) (RoERoE: 13.95%; PER: 16.20x; PBV: 2.26x; Beta: 2.26): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.390 - 2.410, dengan target harga secara bertahap di level 2.470, 2.570 dan 2.750. Support: 2.380 & 2.340. 3.
BJTM, Daily (695) (RoE: 17.29%; PER: 7.61x; PBV: 1.32x; Beta: 1.94): Saat ini, terlihat pola white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.“Akumulasi Beli” pada area level 685 – 695, dengan target harga jangka pendek secara bertahap di level 710, 720 dan 755. Support: 670.
4.
KAEF, Daily (2.640) (RoE: 8.09%; PER: 78.33x; PBV: 6.29x; Beta: 2.8): Saat ini, terlihat bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 2.620 – 2.640, dengan target harga secara bertahap di level 2.770 dan 2.900. Support: 2.550. 5.
MNCN, Daily (1.480) (RoE: 15.93%; PER: 13.42x; PBV: 2.13x; Beta: 1.42): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish belt hold candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.440 – 1.480, dengan target harga secara bertahap di level 1.515, 1.575, 1.595 dan 1.800. Support: 1.430. 6.
SCMA, Daily (1.970) (RoE: 25.82%; PER: 19.92.x; PBV: 5.88x; Beta: 0.66): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1950 - 1970, dengan target harga secara bertahap di level 2.120, 2.200, 2.370 dan .2.470. Support: 1.920. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia