KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak datar cenderung melemah pada perdagangan Senin (20/7). Pada Jumat pekan lalu (17/7), IHSG ditutup turun tipis 0,37% ke level 5.079,59.

Secara teknikal, Samuel Sekuritas melihat, IHSG masih membentuk doji-doji berkepanjangan dan kini uji resistence 5.100. "Kami memperkirakan situasi sideways market 4.700-5.100 masih akan berlanjut pada awal semester II 2020," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya, Senin (20/7).

Baca Juga: IHSG menguat di awal perdagangan Senin (20/7), sektor perkebunan melonjak

Untuk hari ini, William menyukai saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan rating trading buy. Berikut adalah ulasannya:

HMSP Pada perdagangan Jumat (17/7), HMSP ditutup -0,54% menjadi Rp 1.840 per saham. HMSP berhasil menembus resistence 1.800 dan membentuk candle bullish marubozu dengan spiking volume.

Target bisa uji resistence mayor berikutnya di 1.950. William memprediksi, HMSP akan bergerak dengan support 1 di level 1.773, support 2 di 1.807, resistance 1 di 1.887, dan resistance 2 di 1.933.

TOWR Pada perdagangan Jumat (17/7), TOWR ditutup +0,94% ke level Rp 1.075 per saham. TOWR throwback market dan technical rebound dari flip level 1.050.

Potensi trading range 1.050-1.110 juga masih akan berlanjut. William memperkirakan, TOWR akan bergerak dengan support 1 di level 1.052, support 2 di 1.063, resistance 1 di 1.083, dan resistance 2 di 1.092.

Baca Juga: IHSG berpeluang tertekan, cermati sejumlah saham berikut

PTBA Pada perdagangan Jumat (17/7), PTBA ditutup +0,94% ke level Rp 2.140 per saham. Menurut William, PTBA membentuk pola rounding bottom pada level support 2.000 dan kini potensial menjadi pola cup and handle.

"Jika uptrend line tetap solid, target resistence bisa perhatikan level 2.500," tutur William. Ia memprediksi, PTBA akan bergerak dengan support 1 di level 2.080, support 2 di 2.110, resistance 1 di 2.170, dan resistance 2 di 2.200.

LSIP Pada perdagangan Jumat (17/7), LSIP ditutup +0,53% ke level Rp 945 per saham. LSIP berhasil menembus resistence pola triangle di level 900 dan kini masih uji flip level.

Jika rebound, target teoritis bisa menuju level resistence 1.200-1.300. William memperkirakan, LSIP akan bergerak dengan support 1 di level 908, support 2 di 927, resistance 1 di 962, dan resistance 2 di 978.

Baca Juga: Bursa Asia tergerus menjelang pembicaraan stimulus Eropa dan AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati