KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,64% ke level 6.152,12. Penguatan hari ini melengkapi pergerakan IHSG yang telah menguat 3,34% dalam sepekan. Apakah penguatan ini akibat adanya aksi window dressing? Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Marolop Alfred Nainggolan mengatakan, untuk melihat efek aksi window dressing dibutuhkan cakupan waktu sekitar satu pekan hingga satu bulan. “Jadi apakah ini efek window dressing, benar kami melihat arahnya akibat ini. Akan tetapi sulit juga mengatakan hanya faktor window dressing yang menjadi penguat IHSG,” kata Alfred. Alfred mengatakan, saham-saham lapis pertama (first liner) merupakan saham-saham yang paling banyak terkena aksi window dressing. Hal ini tidak lepas dari motivasi dari aksi window dressing, yakni untuk perbaikan portofolio.
IHSG menguat, tanda-tanda window dressing telah dimulai?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,64% ke level 6.152,12. Penguatan hari ini melengkapi pergerakan IHSG yang telah menguat 3,34% dalam sepekan. Apakah penguatan ini akibat adanya aksi window dressing? Kepala Riset Koneksi Kapital Indonesia Marolop Alfred Nainggolan mengatakan, untuk melihat efek aksi window dressing dibutuhkan cakupan waktu sekitar satu pekan hingga satu bulan. “Jadi apakah ini efek window dressing, benar kami melihat arahnya akibat ini. Akan tetapi sulit juga mengatakan hanya faktor window dressing yang menjadi penguat IHSG,” kata Alfred. Alfred mengatakan, saham-saham lapis pertama (first liner) merupakan saham-saham yang paling banyak terkena aksi window dressing. Hal ini tidak lepas dari motivasi dari aksi window dressing, yakni untuk perbaikan portofolio.