IHSG menguat, tetap waspadai profit taking hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (18/4). IHSG naik 0,54% ke level 6.320,01 meski investor asing masih membukukan net sell Rp 223,16 miliar.

Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Ponthus menilai, penguatan IHSG didukung data neraca perdagangan per Maret 2018 yang surplus US$ 1,09 miliar. "Selain itu ada sentimen kenaikan indeks Dow Jones," kata dia pada Kontan.co.id, Rabu (18/4).

Menurut Wijen, IHSG hari ini (19/4) hingga akhir pekan masih rawan mengalami risiko profit taking. Dia menilai, pergerakan IHSG akan lebih banyak disetir oleh sentimen eksternal. Hari ini indeks akan bergerak di kisaran 6.290-6.350.


Sementara itu, analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, secara teknikal, indikator moving average convergence divergence membentuk golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI menunjukkan pergerakan ke atas di area netral.

Lalu, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan potensi penguatan lanjutan pada pergerakan indeks saham. Sehingga, Nafan memprediksi IHSG berpotensi menguat dengan rentang pergerakan 6.291-6.335.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan, optimisme pasar bahwa suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day RR) bakal dipertahankan hari ini, menjadi amunisi penguatan IHSG.

Kinerja IHSG kemarin pun, banyak didorong oleh penguatan saham-saham di sektor infrastrukstur, perbankan, konstruksi, barang konsumsi dan industri. "Dengan begitu, IHSG hari ini (19/4), masih berpotensi lanjut bullish di rentang 6.260-6.380," kata Achmad.

Kamis (19/4) sore, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bakal diumumkan oleh Bank Indonesia (BI). Sejauh ini, pasar optimistis bahwa hasi RDG Arpril bakal menyatakan, BI 7-Day RR dipertahankan pada level 4,25% atau tetap seperti bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati