IHSG Menguat Tipis, Cermati 10 Saham Net Buy Asing Terbesar Selama Sepekan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini. Kendati, sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona merah.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 11,79 poin atau 0,16% ke level 7.350,15 pada penutupan perdagangan Jumat (22/3).

Dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat naik tipis 0,30%.


Baca Juga: Asing Catat Net Buy, Cermati 10 Saham Paling Banyak Diborong Asing pada Akhir Pekan

Kenaikan IHSG pada Jumat ditopang total volume perdagangan 15,18 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,12 triliun. Ada 243 saham yang naik, 267 saham yang turun dan 153 saham yang tidak berubah alias stagnan.

Investor asing melanjutkan net buy atau beli bersih sebesar Rp 372,91 miliar di seluruh pasar. Sementara akumulasi net buy asing dalam sepekan terakhir mencapai Rp 255,72 miliar.

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 325,98 miliar selama sepekan. Kendati diborong asing, saham BMRI turun 4,73% ke Rp 7.050 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 381,76 juta dengan nilai transaksi Rp 2,74 triliun.

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga banyak dikoleksi asing Rp 154,85 miliar dalam sepekan. Saham PGAS melesat 6,88% ke Rp 1.320 per saham. Total volume perdagangan saham PGAS mencapai 326,98 juta dengan nilai transaksi Rp 422,35 miliar.

 
PGAS Chart by TradingView

Kemudian saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) juga banyak diborong asing Rp 154,76 miliar sepekan terakhir. Saham AMRT menguat tipis 0,69% ke level Rp 2.900 per saham. Total volume perdagangan saham AMRT mencapai 112,71 juta dengan nilai transaksi Rp 326,29 miliar.

Baca Juga: BBCA dan UNTR Teratas, Saham-Saham Ini Banyak Dijual Asing pada Jumat (22/3)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI Rp 325,98 miliar 2. PT Perusahan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 154,85 miliar 3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 154,76 miliar 4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 147,64 miliar 5. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 125,35 miliar 6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 114,04 miliar 7. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 78,57 miliar 8. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 75,91 miliar 9. PT AKR Corporindo Tbk (CTRA) Rp 75,91 miliar 10. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 62,43 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli