KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berakhir di 5.116,66 pada Senin (27/7) masih membentuk doji-doji berkepanjangan. Kini, IHSG masih terus uji resistance 5.100.

Analis teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi menyarankan investor untuk waspada terhadap volatilitas pasar yang berpotensi meningkat dalam waktu dekat. Hal ini seiring dengan musim dirilisnya laporan keuangan kuartal II-2020.

Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rating trading buy. 

Baca Juga: Simak rekomendasi INKP, PWON, dan MIKA untuk Selasa (28/7)

Berikut ulasannya:

MDKA (trading buy)

Pada perdagangan Senin (27/7), MDKA ditutup +8,45% ke level Rp 1.860 per saham. MDKA berhasil menembus resistence 1.550 dan berlanjut dalam aggressive uptrend momentum.

"Ada peluang rally ini akan berlanjut dan MDKA uji all-time high selama uptrend line solid," kata William dalam risetnya, Selasa (28/7). 

Ia memprediksi, MDKA akan bergerak dengan support 1 di Rp 1.657, support 2 di Rp 1.758, resistance 1 di Rp 1.958, dan resistance 2 di Rp 2.057.

BBCA (trading buy)

Pada perdagangan Senin (27/7), BBCA ditutup stagnan di level Rp 30.500 per saham. BBCA berlanjut dalam kisaran trading Rp 30.200-Rp 31.200 setelah patahnya uptrend line.

Menurut Wiliam, tekanan jual yang kembali ke flip level memberi peluang untuk buy on weakness dengan asumsi akan terjadi rebound. William memperkirakan, BBCA akan bergerak dengan support 1 di Rp 29.700, support 2 di Rp 30.100, resistance 1 di Rp 30.800, dan resistance 2 di Rp 31.100.

BMRI (trading buy)

Pada perdagangan Senin (27/7), BMRI ditutup +4,91% ke level Rp 5.875 per saham. BMRI berhasil menembus level resistence Rp 5.600 dan kini berlanjut dalam momentum trading buy.

BMRI berpotensi melanjutkan tekanan beli selama uptrend line solid.

Baca Juga: Kinerja tertekan, simak rekomendasi untuk saham Chandra Asri (TPIA)

William memprediksi, BMRI akan bergerak dengan support 1 di Rp 5.442, support 2 di Rp 5.658, resistance 1 di Rp 5.983, dan resistance 2 di Rp 6.092.

UNTR (trading buy)

Pada perdagangan Senin (27/7), UNTR ditutup +7,97% ke level Rp 21.000 per saham. "UNTR berhasil menembus level resistence Rp 19.000 dengan rising volume dan kini berlanjut dalam momentum uptrend," kata William.

Menurut dia, potensi rally ini berlanjut dalam short-term. Ia memperkirakan, UNTR akan bergerak dengan support 1 di Rp 19.133, support 2 di Rp 20.067, resistance 1 di Rp 21.467, dan resistance 2 di Rp 21.933.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi