JAKARTA. Setelah beberapa hari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan, kali ini Kamis (25/9) IHSG menguat 0,53% ke level 5.201,37. Hampir semua sektor mengalami kenaikan. Namun, sektor properti dan real estate and konstruksiĀ memimpin kenaikan dengan pertumbuhan 38,03%. Meski begitu, dana asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 553,08 miliar. Itu berarti mulai dari awal tahun, dana asing mencatatkan net buy Rp 51,33 miliar. Kepala Riset Woori Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan pendorong kenaikan IHSG ini berasal dari sentimen regional yang cenderung menguat. "Tak hanya itu jika nanti malam bank sentral Amerika Serikat, The Fed merilis data pengangguran yang baru dengan hasil yang positif, maka IHSG juga bisa melanjutkan pengutannya esok hari," katanya.
IHSG menunggu data pengangguran Amerika
JAKARTA. Setelah beberapa hari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan, kali ini Kamis (25/9) IHSG menguat 0,53% ke level 5.201,37. Hampir semua sektor mengalami kenaikan. Namun, sektor properti dan real estate and konstruksiĀ memimpin kenaikan dengan pertumbuhan 38,03%. Meski begitu, dana asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 553,08 miliar. Itu berarti mulai dari awal tahun, dana asing mencatatkan net buy Rp 51,33 miliar. Kepala Riset Woori Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan pendorong kenaikan IHSG ini berasal dari sentimen regional yang cenderung menguat. "Tak hanya itu jika nanti malam bank sentral Amerika Serikat, The Fed merilis data pengangguran yang baru dengan hasil yang positif, maka IHSG juga bisa melanjutkan pengutannya esok hari," katanya.