IHSG menunggu sinyal dari AS



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,12% atau 6,56 poin ke level 5.410,26 pada perdagangan Jumat (28/10) pekan lalu.

Delapan dari 10 sektor membebani laju IHSG. Pelemahan terbesar pada saham sektor perkebunan, aneka industri, perdagangan, dan properti.

Deky Rahmat Sani, Analis NH Korindo Securities, memperkirakan, Senin ini (31/10), indeks akan bergerak dengan rentang support 5.388-5.359 dan resistance 5.426-5.447. IHSG berpeluang melanjutkan konsolidasi cenderung melemah.


"Gerak indeks cenderung variatif, ditambah detik-detik pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang semakin dekat turut membatasi laju indeks," katanya.

Selain itu, pasar juga menanti langkah bank sentral AS, The Fed yang diperkirakan bakal menahan tingkat suku bunga hingga pemilihan presiden rampung. Dari dalam negeri, pasar menunggu rilis data inflasi.

Tasrul, Analis Daewoo Securities, bilang, awal pekan ini potensi kenaikan IHSG masih terlihat di level 5.390–5.440. Ini tampak dari hasil optimalisasi indikator money flow index (MFI) yang cenderung naik. Indikator relative strength index (RSI) optimized akan menguji support trendline, dengan volume di bawah rata-rata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie