IHSG merespon negatif data pertumbuhan ekonomi



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merespon negatif data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua 2014. Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks berakhir dengan penurunan 0,46% menjadi 5.095,7.

Ada 167 saham yang merosot. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 103 saham dan 71 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi siang ini melibatkan 3,096 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,978 triliun.

Secara sektoral, ada delapan sektor yang menurun. Adapun tiga sektor dengan penurunan terdalam di antaranya: sektor industri lain-lain yang turun 1,41%, sektor manufaktur turun 0,97%, dan sektor barang konsumen yang turun 0,96%.


Posisi top losers pada indeks saham LQ 45 dihuni oleh: PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,6% menjadi Rp 5.625, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 2,05% menjadi Rp 5.975, dan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) turun 1,97% menjadi Rp 8.725.

Sedangkan saham-saham LQ 45 yang menghuni posisi top gainers di antaranya: PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang naik 5,63% menjadi Rp 1.220, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 3,81% menjadi Rp 1.090, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 2,26% menjadi Rp 1.130.

Seperti yang diketahui, penurunan pertumbuhan terus terjadi semenjak awal tahun. Kali ini, pertumbuhan ekonomi triwulan II hanya sebesar 5,12% atau turun dibanding triwulan I yang sebesar 5,21%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan pada triwulan II 2014 nilai PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp 2.480,8 triliun. Pada triwulan I 2014 kemarin sebesar Rp 2.401,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie