IHSG merosot 0,91% ke 6.017 pada akhir perdagangan Senin (19/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona merah sepanjang perdagangan hingga tutup pasar. Senin (19/7), IHSG melemah 0,91% atau 55,12 poin ke 6.017,39 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sembilan indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG. Sektor perindustrian merosot 1,59%. Sektor barang baku anjlok 1,56%. Sektor kesehatan tergerus 1,17%. Sektor barang konsumsi primer melorot 1,04%. Sektor keuangan melemah 1,02%. Sektor teknologi terkoreksi 0,95%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,91%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,68%. Sektor properti dan real estat turun 0,47%.

Dua indeks sektoral menguat hingga tutup pasar. Sektor infrastruktur menguat 0,25%. Sektor energi naik tipis 0,07%.


Total volume transaksi bursa mencapai 20,22 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,34 triliun. Sebanyak 329 saham turun harga. Ada 167 saham yang menguat dan 143 saham flat.

Baca Juga: Saham blue chip jadi pemberat pasar saham, begini saran menyusun portofolio reksadana

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 4,07%
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 3,59%
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 3,45%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -6,97%
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -4,96%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -4,67%
Baca Juga: Kurs rupiah tertekan ke Rp 14.526 per dolar pada Senin (19/7) siang

Investor asing mencatat net buy Rp 260,27 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 178,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) Rp 77,8 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 36 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 100 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 25 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 18,7 miliar.

Baca Juga: IHSG turun 0,67% ke 6.031 pada akhir perdagangan sesi I, Senin (19/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati