IHSG Merosot 1,57% ke 6.741 di Awal Pekan, Cermati Saham Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. IHSG merosot 107,20 poin atau 1,57% ke level 6.741,96 pada penutupan perdagangan Senin (23/10).

Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, anjloknya IHSG pada Senin (23/10) terdampak dari sentimen global maupun lokal.

Di dalam negeri sendiri, meskipun tidak terlalu memberikan dampak pada anjloknya IHSG, yaitu faktor politik dari deklarasi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto yaitu Gibran Rakabuming Raka untuk agenda pemilu 2024.


"Selain itu, pasangan Prabowo tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Apalagi, beberapa hari lalu sempat beredar foto pendaftarannya," kata Cheril kepada Kontan.co.id, Senin (23/10).

Baca Juga: IHSG Merosot 1,57% ke Level 6.741 pada Penutupan Perdagangan Senin (23/10)

Cheril memproyeksikan IHSG Selasa (24/10) berpotensi konsolidasi melemah seiring adanya penguatan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun AS yang telah menembus level 5%, level ini rekor tertinggi sejak 2007.

"Hal ini berpotensi membuat aliran dana asing keluar dari dalam negeri dan juga rupiah kembali melemah hingga hampir mencapai Rp 16.000," tuturnya. 

 
UNVR Chart by TradingView

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi, pelemahan nilai tukar rupiah dan kondisi geopolitik Timur Tengah masih menjadi sentimen utama.

Menurutnya, secara historis, ketika menjelang pemilu, pergerakan IHSG cenderung positif meskipun berdasarkan tingkat korelasinya tidak terlalu besar dibandingkan dengan sentimen-sentimen yang saat ini telah terjadi.

"Di sisi lain, investor juga masih mencermati akan kebijakan The Fed ke depannya," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (23/10).

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,26% ke 6.762,9 di Akhir Sesi Pertama, Seluruh Indeks Sektoral Melemah

Herditya memprediksi pergerakan IHSG Selasa masih rawan terkoreksi dengan rentang di 6.711-6.798. Lalu untuk saham, secara teknikal dia merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga Rp 3.900- Rp 4.070 per saham, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga Rp 66-75, dan PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) dengan target harga Rp 196-210.

Sementara Cheril memprediksi IHSG Selasa akan bergerak dalam rentang 6700-6780. Dia merekomendasikan saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan target harga Rp 850 dan stop loss Rp 800, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dengan target harga Rp 170 dan stop loss Rp 155, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 5.150 dan stop loss Rp 4.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli