KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan taji dalam sepekan ini. Sebab, IHSG telah terkoreksi 4,87% dalam perdagangan sepekan. Secara year-to-date, IHSG ambles 5,70%. Bahkan, hari ini IHSG anjlok 1,94% ke level 5.940,048. Ini merupakan kali pertama IHSG ditutup di bawah level 6.000 dalam perdagangan bulan Januari 2020. Berbagai sentimen baik dari dalam maupun luar negeri menjegal pergerakan IHSG. Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai, salah satu faktor terbesar yang menahan laju IHSG adalah penyebaran virus corona. Dari sisi domestik, kasus dugaan korupsi Jiwasraya dan Asabri juga menyebabkan forced sell sehingga tekanan jual meningkat.
IHSG merosot 4,87% dalam sepekan, cermati beragam sentimen yang menekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan taji dalam sepekan ini. Sebab, IHSG telah terkoreksi 4,87% dalam perdagangan sepekan. Secara year-to-date, IHSG ambles 5,70%. Bahkan, hari ini IHSG anjlok 1,94% ke level 5.940,048. Ini merupakan kali pertama IHSG ditutup di bawah level 6.000 dalam perdagangan bulan Januari 2020. Berbagai sentimen baik dari dalam maupun luar negeri menjegal pergerakan IHSG. Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai, salah satu faktor terbesar yang menahan laju IHSG adalah penyebaran virus corona. Dari sisi domestik, kasus dugaan korupsi Jiwasraya dan Asabri juga menyebabkan forced sell sehingga tekanan jual meningkat.