IHSG merosot hampir 1% sampai akhir perdagangan sesi I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama ditutup di zona merah, Senin siang (16/7). Indeks acuan domestik anjlok 57,86 poin atau 0,97% ke 5.886,22.

Sebanyak 220 saham yang turun, berbanding 143 yang menguat. Sedangkan 102 bergeming. 

Transaksi sampai tengah hari ini melibatkan jual beli 3,5 miliar saham dengan nilai Rp 2,57 triliun.


Investor asing lebih banyak menjual ketimbang membeli. Net sell di pasar reguler sebesar Rp 60,29 miliar, sedangkan di pasar keseluruhan Rp 63,4 miliar.

Total sepuluh sektor merosot. Lima sektor turun di atas 1%. Sektor industri dasar dan aneka industri turun sampai 1,85%. 

Saham top losers LQ45 sampai rehat siang ini antara lain PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 3,45% menjadi 7.000, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sebesar 2,44% menjadi Rp 1.825, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,69% menjadi Rp 1.810 per saham.

Sedangkan saham top gainers LQ45 antara lain PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik sebesar 1,92% menjadi Rp 4.250 per saham, PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) sebesar 1,76% menjadi Rp 346, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik menjadi 1,33% menjadi Rp 4.560 per saham.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, neraca perdagangan Indonesia selama Juni 2018 mencatat surplus sebesar US$ 1,74 miliar. Angka ini juga sesuai dengan proyeksi Bank Indonesia (BI), yaitu surplus lebih dari US$ 1 miliar.

Surplus ini tercetak dari ekspor yang turun 19,8% dibanding bulan sebelumnya menjadi US$ 13 miliar. Sementara impor turun lebih dalam sebesar 36,27% dibanding bulan sebelumnya menjadi US$ 11,26 miliar.

Dari pasar regional, indeks di Asia juga memerah. Indeks Hang Seng merosot 0,39% setelah Biro Statistik Nasional China mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2018 sebesar 6,7%, turun dari kuartal I-2018 ke posisi 6,8%. Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,32% dan Indeks ASX 200 di Australia merosot 0,49%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia