IHSG merosot lebih dari 2% karena didera sederet sentimen negatif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awalperdagangan usai libur panjang Lebaran, Rabu (20/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melorot. Berdasarkan data RTI, pukul 10.38 WIB, IHSG sudah mencatatkan penurunan sebesar 2,36% ke level 5.851. Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan, sejumlah faktor global memicu penurunan indeks, hari ini. Kekhawatiran terhadap perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi perhatian utama investor. Meski demikian, menurut Hans, langkah tersebut dilakukan Amerika Serikat hanya untuk menggertak China, seperti yang dilakukan Trump terhadap Korea Utara. Sentimen ini memicu indeks dollar AS  menguat, sehingga kebanyakan mata uang dunia melemah. "Kekhawatiran ini membuat investor masuk ke safe haven seperti yen dan dollar AS," kata Hans kepada Kontan.co.id, Rabu (20/6). Selain itu, investor juga mengantisipasi respons Bank Indonesia terhadap kenaikan suku bunga The Federal. Pasar menduga BI akan kembali mengerek suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur, 28 Juni 2018.

Menurut Hans, rentetan sentimen negatif itu memicu IHSG turun tajam di luar perkiraan sebelumnya. Prediksi Hans, support indeks di level 5.833 dengan resistance di 5.934.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini