KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanti hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia mengenai suku bunga acuan BI 7-days reverse repo rate hari ini. IHSG pada perdagangan Jumat (22/9) ditutup menguat 0,09% dan bertengger di level 5.911,71. Indeks sempat merah pada sesi perdagangan pertama. Sebagai pengingat, pada bulan lalu BI menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin ke level 4,5% dari 4,75%. Analis memprediksi, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia akan tetap 4,5%. "Pernyataan The Fed terakhir masih optimistis akan menaikkan suku bunga akhir tahun. Terus Oktober dia mulai mengurangi balance sheet mereka yang sebesar US$ 4,5 triliun," terang Liyanto Sudarso Investment Analyst MNC Asset Management kepada KONTAN, Jumat (22/9). Dia memprediksi, suku bunga acuan BI masih tetap. Lebih lanjut, dia menyatakan hal tersebut bisa menyebabkan capital outflow dari Indonesia baik dari saham maupun obligasi. Nilai tukar rupiah pun berpeluang melemah.
IHSG minim upside, analis sarankan hold
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanti hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia mengenai suku bunga acuan BI 7-days reverse repo rate hari ini. IHSG pada perdagangan Jumat (22/9) ditutup menguat 0,09% dan bertengger di level 5.911,71. Indeks sempat merah pada sesi perdagangan pertama. Sebagai pengingat, pada bulan lalu BI menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin ke level 4,5% dari 4,75%. Analis memprediksi, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia akan tetap 4,5%. "Pernyataan The Fed terakhir masih optimistis akan menaikkan suku bunga akhir tahun. Terus Oktober dia mulai mengurangi balance sheet mereka yang sebesar US$ 4,5 triliun," terang Liyanto Sudarso Investment Analyst MNC Asset Management kepada KONTAN, Jumat (22/9). Dia memprediksi, suku bunga acuan BI masih tetap. Lebih lanjut, dia menyatakan hal tersebut bisa menyebabkan capital outflow dari Indonesia baik dari saham maupun obligasi. Nilai tukar rupiah pun berpeluang melemah.