JAKARTA. Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhambat. Selasa (26/2), IHSG terkoreksi 0,7% ke 4.663,03. IHSG turun akibat tertekan pelemahan sejumlah saham seperti BBCA, UNVR, ASII dan ADRO. Analis Lautandhana Securindo, Krishna D Setiawan mengatakan, tenaga IHSG sudah mulai habis setelah mengalami tren naik sejak akhir Januari 2013. Ini membuat IHSG secara teknikal sudah jenuh beli. Tekanan jual masih bisa terjadi, Rabu ini (27/2). Sentimen negatif regional juga akan menekan IHSG. Krishna mengatakan, pasar masih diselimuti sejumlah sentimen negatif dari dalam negeri, seperti anjloknya harga komoditas, pelemahan rupiah dan stabilitas politik menjelang pemilihan umum 2014.
IHSG mulai kehabisan tenaga
JAKARTA. Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhambat. Selasa (26/2), IHSG terkoreksi 0,7% ke 4.663,03. IHSG turun akibat tertekan pelemahan sejumlah saham seperti BBCA, UNVR, ASII dan ADRO. Analis Lautandhana Securindo, Krishna D Setiawan mengatakan, tenaga IHSG sudah mulai habis setelah mengalami tren naik sejak akhir Januari 2013. Ini membuat IHSG secara teknikal sudah jenuh beli. Tekanan jual masih bisa terjadi, Rabu ini (27/2). Sentimen negatif regional juga akan menekan IHSG. Krishna mengatakan, pasar masih diselimuti sejumlah sentimen negatif dari dalam negeri, seperti anjloknya harga komoditas, pelemahan rupiah dan stabilitas politik menjelang pemilihan umum 2014.