IHSG Naik 0,25% Senin (20/11), Intip Rekomendasi Saham Untuk Esok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal pekan ini. Senin (20/11), IHSG naik 0,25% atau 17,22 poin ke 6.994,89 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, kenaikan IHSG pada Senin (20/11) seiring dengan Stochastic RSI yang berada pada overbought area.

"Bank sentral Tiongkok memutuskan untuk menahan loan prime rate 1 year di 3,45% dan 5 year di 4,2%. Hal ini, memicu rebound pada indeks-indeks regional Asia di Senin (21/11)," kata Alrich kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).


Masih terkait kebijakan moneter, menurutnya, pasar mengantisipasi FOMC Minutes yang akan dirilis pada Selasa (22/11) waktu setempat. 

Baca Juga: IHSG Terus Menunjukkan Penguatan, Pada Penutupan Naiknya 25%

Adapun dari dalam negeri, nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan sebesar 0,323% ke Rp 15.440 per dolar Amerika Sreikat (AS) pada Senin (20/11) sore.

"Penguatan ini berlanjut menyusul BI yang diperkirakan menahan suku bunga acuan di 6% pada RDG BI 22-23 November 2023, pasca kenaikan 25 bps di pertemuan Oktober 2023," tutur dia.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG Selasa (21/11) akan berpeluang menguat cenderung terbatas. IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global.

"Yield US Treasury tenor 10 tahun mulai melandai dan pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung menguat," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).

Baca Juga: IHSG Naik 0,25% ke 6.994 Pada Senin (20/11), GOTO, SRTG, ARTO Top Gainers LQ45

Herditya memprediksi IHSG akan bergerak dengan rentang 6.968-7.030. Herditya merekomendasikan saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan target harga Rp 410-Rp 420, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp 1.670-Rp 1.700, dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan target harga Rp 700-Rp 735.

Sementara Alrich memproyeksikan IHSG pada Selasa (21/11) bergerak pullback ke kisaran 6.950-6.980. Untuk saham, Alrich merekomendasikan saham-saham seperti BUKA, ELSA, AMRT, ERAA, ENRG, AUTO, dan AKRA untuk dicermati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati