IHSG naik 0,26% ke 6.389 pada akhir perdagangan Senin (18/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal pekan ini. Senin (18/1), IHSG menguat 0,26% atau 16,42 poin ke 6.389,83 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lima sektor menguat dan lima sektor turun hingga tutup pasar sore ini. Sektor barang konsumsi mencetak kenaikan terbesar, yakni 2,22%. Sektor manufaktur menguat 1,11%. Sektor aneka industri menanjak 0,95%. Sektor keuangan menguat 0,41%. Sektor perdagangan dan jasa melaju 0,33%.

Sedangkan sektor perkebunan justru merosot 3,12%. Sektor tambang tergerus 2,89%. Sektor industri dasar serta sektor properti dan konstruksi turun masing-masing 0,26%. Sektor infrastruktur melemah 0,01%.


Total volume transaksi bursa mencapai 35,49 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 23,77 triliun. Sebanyak 304 saham turun harga. Hanya 195 saham yang menguat dan 149 saham flat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 melonjak, Sri Mulyani prediksi ekonomi kuartal I-2021 tumbuh melambat

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 9,04%
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 7,91%
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 5,86%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -6,89%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -6,73%
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -6,62%
Baca Juga: IHSG menguat ke 6.407,72 di akhir sesi I, asing catat net buy capai Rp 75,93 miliar

Investor asing mencatat net sell Rp 175,60 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 102,3 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 46,9 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 40,8 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih (net buy) terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 127 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 78,2 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 71,9 miliar.

Baca Juga: Tak berdaya, rupiah melemah ke Rp 14.100 per dolar AS pada tengah hari ini (18/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati