IHSG naik 0,27% sepekan, kapitalisasi pasar BEI justru turun tipis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan pertama Maret 2021 menguat tipis. IHSG pada pekan ini naik 0,27% atau ditutup pada level 6.258,75 dari level 6.241,80 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa turun 0,05% menjadi sebesar Rp 7.352,21 triliun dari Rp 7.355,58 triliun pada pekan lalu. Salah satu penyebab penurunan kapitalisasi pasar BEI adalah delisting saham First Indo American Leasing (FINN) pada tanggal 2 Maret. Penghapusan pencatatan ini menyebabkan pengurangan kapitalisasi pasar bursa.

Pada sisi perdagangan, frekuensi transaksi harian rata-rata pekan ini naik 0,85% menjadi 1,41 juta kali transaksi. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini turun 0,74% menjadi 22,015 miliar saham dari 22,180 miliar saham pada pekan yang lalu.


Sementara nilai transaksi harian rata-rata pekan ini turun 14,41% menjadi Rp 14,22 triliun. "Dibandingkan pekan sebelumnya yaitu sebesar Rp 16,61 triliun," ungkap Sekretaris BEI, Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, Jumat (5/3).

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,27% dalam sepekan, berikut sejumlah sentimen pendorongnya

Pada pekan ini,PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap II Tahun 2021 sebesar Rp 2,5 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap II Tahun 2021 sebesar Rp 500 miliar.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 13 emisi dari 11 emiten dengan nilai sebesar Rp 11,85 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI saat ini berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 427,10 triliun dan US$ 47,5 juta yang diterbitkan oleh 130 emiten. 

Surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 141 seri dengan nilai nominal Rp 4.076,55 triliun dan US$ 400,00 juta. Selain itu, tercatat efek beragun aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp7,25 triliun.

Selanjutnya: Rupiah melemah dalam sepekan, imbas kenaikan yield US Treasury

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati