IHSG naik 0,34% ke 4.942 di akhir sesi I, TLKM paling banyak dilepas asing hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. IHSG menguat 16,88 poin atau 0,34% ke 4.942,13 pada akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/6).

Enam sektor menyokong lonjakan IHSG hingga siang ini. Sektor industri dasar memimpin kenaikan sebesar 1,73%. Sektor aneka industri menguat 1,01%. Indeks sektor manufaktur pun naik 0,80%, sedangkan sektor keuangan naik 0,42%. 

Indeks sektor barang konsumen menguat 0,23% dan sektor perdagangan naik 0,18%. 


Ada empat indeks sektoral yang masih bergerak di area negatif. Indeks sektor pertambangan turun 0,48%, indeks sektor perkebunan melorot 0,45%. Sementara itu, sektor konstruksi dan sektor infrastruktur sama-sama turun 0,30%. 

Baca Juga: IHSG dibuka menguat, ini rekomendasi saham dari Samuel Sekuritas

Total volume transaksi bursa hingga siang ini mencapai 3,46 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,88 triliun. Kenaikan harga terjadi pada 161 saham. Masih ada 209 saham yang turun harga dan 161 saham flat.

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 5,36%
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 4,72%
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 3,60%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 6,94%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 2,20%
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 2,14%
Baca Juga: IHSG dibuka menguat 0,86% ke 4.967 pada awal perdagangan hari ini (19/6)

Investor asing mencatat net sell Rp 73,82 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 56,5 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 41,7 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 31,9 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 207,4 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 11 miliar dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) Rp 4,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari