KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih bergejolak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona hijau sejak awal perdagangan hingga akhir sesi I hari ini. Senin (9/12), IHSG naik 0,36% atau 26,80 poin ke 7.409,59 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sepuluh indeks sektoral mendukung kenaikan IHSG hari ini. Sektor energi melambung 0,94%. Sektor barang konsumsi nonprimer melesat 0,81%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,80%. Sektor barang konsumsi primer terangkat 0,58%. Sektor keuangan menanjak 0,55%.

Sektor perindustrian naik 0,53%. Sektor properti dan real estat menguat 0,47%. Sektor barang baku menguat 0,37%. Sektor infrastruktur naik 0,25%. Sektor kesehatan naik 0,11%.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Hanya sektor teknologi yang hingga siang ini melemah. Indeks sektor teknologi terpangkas 0,66%. Saham-saham teknologi dengan penurunan terbesar adalah DIVA, NINE, dan DCII.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

• PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -4,07%
• PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 2,88%
• PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 2,84%

Top losers LQ45 terdiri dari:

• PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -2,93%
• PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -2,10%
• PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) -1,85%

Total volume transaksi bursa mencapai 20,31 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 38,71 triliun. Sebanyak 329 saham menguat. Ada 225 saham yang melemah dan 232 saham flat.

Lonjakan volume dan nilai transaksi ini terjadi karena saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) mulai didistribusikan kepada pemegang saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) lewat penawaran umum pemegang saham (PUPS). Nilai transaksi saham AADI di pasar nonreguler hingga siang ini mencapai Rp 32,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News