KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan pergerakannya di zona hijau pada perdagangan sesi I, Kamis (5/12). Mengutip RTI, IHSG naik 0,45% atau 27,585 poin ke level 6.140,464. IHSG sekaligus menembus level tertinggi lebih dari dua pekan dibantu oleh saham konsumen dan perbankan. Tercatat 208 saham naik, 178 saham turun, dan 120 saham stagnan. Total volume 5,151 miliar dengan nilai transaksi capai Rp 3,194 triliun. Saham perusahaan barang-barang konsumen Unilever Indonesia naik 0,7%, sementara saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) naik 1,5%. Indeks dari 45 saham paling likuid di Indonesia naik 0,8%.
Baca Juga: Mayoritas pasar saham Asia Tenggara berseri, cuma Filipina yang terkoreksi Di pasar reguler, investor asing catatkan net buy Rp 5,62 miliar. Sementara, keseluruhan perdagangan, asing bukukan net sell Rp 20,93 miliar. Adapun saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 45,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 24,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 14,2 miliar. Sedangkan, saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 85,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 34,3 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 32,9 miliar. Baca Juga: IHSG naik 0,60% di awal perdagangan, Kamis (5/12), ini sentimen pendorongnya Asal tahu, mayoritas pasar saham Asia Tenggara berada di zona hijau pada perdagangan Kamis (5/12). Terangkat sinyal Amerika Serikat (AS) dan Beijing pada jalur untuk mencapai kesepakatan perdagangan fase awal. Melansir Reuters, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Rabu (4/12), negosiasi perdagangan dengan China berjalan “sangat baik”. Sehari setelah menyarankan bahwa kesepakatan mungkin tidak datang sampai setelah pemilihan presiden AS tahun 2020.