KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pekan ketiga bulan Maret 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta kapitalisasi pasar Bursa ditutup menguat. Tercatat, IHSG naik 0,47% ke level 6.954,96 dari 6.922,60 pada pekan lalu. Adapun kapitalisasi pasar bursa turut bertambah 0,54% menjadi Rp 8.731,25 triliun dari Rp 8.684,69 triliun pada pekan sebelumnya. 

Sementara itu, terjadi penurunan sebesar 8,89% pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 21,954 miliar saham dari 24,097 miliar saham dari pekan sebelumnya. 

Penurunan juga dialami oleh rata-rata frekuensi harian bursa hingga 18,43% menjadi 1.332.906 transaksi dari 1.634.152 transaksi pada penutupan pekan lalu. 

Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga tertekan sebesar 24,06% menjadi Rp16,506 triliun dari Rp21,735 triliun pada pekan sebelumnya. 

Baca Juga: Wall Street Bervariasi, Saham Energi dan Keuangan Jadi Pilihan

Untuk investor asing, hari ini Jumat (18/3), mencatatkan aksi beli bersih atawa net buy hingga Rp 78,01 miliar. Dalam sepekan, net buy asing di seluruh pasar mencapai Rp 7,22 triliun, menurut data RTI. Ini memperkuat catatan net buy asing sejak awal tahun menjadi Rp 24,68 triliun. 

Adapun di akhir pekan ini, PT Bussan Auto Finance mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap V Tahun 2022 senilai Rp775 miliar. Dengan diterbitkannya obligasi itu, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 23 emisi dari 19 emiten senilai Rp 23,84 triliun. 

Asal tahu saja, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 439,44 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nilai nominal Rp4.763,52 triliun dan US$ 200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,78 triliun.

Baca Juga: Diwarnai Sentimen Positif, IHSG Berpotensi Menguat Pekan Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati