KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat di perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (3/11). Hari ini, IHSG naik 0,55% atau 37,46 poin ke 6.788,85 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melansir RTI, Jumat (3/11), IHSG naik 0,44% dalam sepekan ini. Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan,
pergerakan IHSG pada minggu ini disebabkan beberapa faktor dari pasar global dan domestik. Dari pasar global, sentimen
pertama adalah suku bunga The Fed yang ditahan di level 5,25%-5,50% menjadi sentimen positif bagi IHSG.
“Powell menyampaikan bahwa sinyal dot-plot September tidak lagi akurat. Hal ini mengindikasikan The Fed tidak lagi menaikkan suku bunganya kembali di tahun ini,” kata Cheril kepada Kontan.co.id, Jumat (3/11).
Baca Juga: IHSG Naik 0,55% ke 6.788 Hari Ini (3/11), ARTO, EMTK, ADRO Top Gainers LQ45 Kedua, pembukaan lapangan pekerjaan baru Amerika Serikat (AS) yang meningkat di bulan Oktober 2023 menjadi 9,55 juta lapangan pekerjaan. Ini menjadi capaian level tertinggi selama 4 bulan terakhir dan mengindikasikan kuatnya pasar tenaga kerja AS.
Ketiga, turunnya Indeks Kepercayaan Konsumen AS ke level 102.6 di bulan Oktober dari level 104,3 di bulan September. Ini mengindikasikan bahwa masyarakat AS merasa kurang yakin secara keuangan karena tingkat inflasi dan suku bunga yang tinggi.
Keempat, PMI China yang terkontraksi ke level 49,5 dari 50.6 di bulan September 2023, sehingga masuk ke area kontraksi (<50) pertama kalinya sejak bulan Juli. “Hal ini terjadi karena menurunnya pesanan dari luar negeri,” ungkap dia.
Baca Juga: IHSG Naik 0,87% ke Level 6.810,43 di Sesi I (3/11), Top Gainers: ARTO, GOTO, ESSA Dari pasar domestik, sentimen pertama adalah inflasi tahunan Indonesia yang tercatat sebesar 2,56% pada bulan Oktober 2023. “Kedua, revisi UU IKN. Lewat revisi ini, presiden pada periode pemerintahan selanjutnya atau periode 2024-2029 wajib melanjutkan pembangunan proyek IKN,” papar Cheril. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan,
IHSG melanjutkan penguatan hari ini pasca uji pivot di level 6.800. Baca Juga: Intip Harga Saham GOTO & BBCA yang Beda Arah di Perdagangan Bursa Jumat (3/11) Hal ini didukung dengan Stochastic RSI dan MFI yang bergerak naik, serta pembentukan
positive slope pada MACD.
“Sentimen positif IHSG masih berasal dari hasil keputusan FOMC The Fed pada Kamis dini hari WIB,” kata Rio kepada Kontan.co.id, Jumat (3/11).
Pada Senin pekan depan (6/11), Rio melihat, IHSG masih bisa melanjutkan penguatan. Sentimen mayoritasnya masih berasal dari dalam negeri. “Program insentif properti dari pemerintah dan antisipasi pasar atas perilisan data ekonomi penting domestik dapat mengerek IHSG pada Senin,” kata dia.
Rio memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan level resistance 6.850 dan level support 6.750, dengan pivot 6.800. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati