IHSG Naik 0,55% ke 7.343,4 pada Awal Perdagangan Jumat (16/2), Ikuti Bursa Global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan akhir pekan, Jumat (16/2).

Mengutip RTI pukul 09.12 WIB, indeks naik 0,55% atau 40,131 ke level 7.343,412.

Tercatat 187 saham naik, 192 saham turun, dan 220 saham stagnan. Total volume perdagangan 2,3 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,5 triliun.


Sebanyak tujuh indeks sektoral menopang laju IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Health 0,64%, IDX-Finance 0,27%, dan IDX-Industry 0,19%.

Baca Juga: Di Tengah Penguatan IHSG, Analis NH Korindo Sekuritas Sarankan Jangan Terlalu Agresif

Saham-saham top gainers LQ45

- PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) naik 1,90% ke Rp 1.605

- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,74% ke Rp 4.100

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,74% ke Rp 7.325

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari KB Valbury untuk Trading Harian 16 Februari 2024

Saham-saham top losers LQ45:

- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 2,35% ke Rp 83

- PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 1,26% ke Rp 1.175

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1% ke Rp 3.960

 
SRTG Chart by TradingView

Sementara itu, bursa saham Jepang memimpin kenaikan di Asia dengan Nikkei mencapai level tertinggi baru dalam 34 tahun.

Indeks Nikkei 225 Jepang diperdagangkan naik 1,07%, memperpanjang kenaikan sehari setelah negara tersebut kehilangan posisinya sebagai negara dengan ekonomi global terbesar ketiga karena Jerman dan memasuki resesi teknis.

Perlambatan ekonomi telah meningkatkan harapan Jepang akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya lebih lama lagi.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham MEDC, PGEO dan MYOR dari Ajaib Sekuritas, Jum'at (16/2)

Pasar Asia-Pasifik lainnya menguat pada hari ini, mengikuti kenaikan Wall Street, dengan S&P 500 mencatat rekor tertinggi baru.

Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,52%, sedangkan Kospi Korea Selatan naik 0,59%.

Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka lebih tinggi 0,49%.

Pasar China tetap tutup untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto