IHSG Naik 1,24% ke 7.217,9 di Sesi I Rabu (7/8), Top Gainers: BUKA, BRPT, SIDO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan Rabu (7/8). Mengutip RTI, pada sesi pertama perdagangan indeks naik 1,24% atau 88,709 poin ke level 7.217,924.

Tercatat 364 saham naik, 163 saham turun, dan 248 saham stagnan. Total volume perdagangan 7,9 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,16 triliun.

Seluruh 11 indeks sectoral menopang penguatan IHSG pada sesi pagi. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni; IDX-Basic 2,05%, IDX-Property 1,41%, dan IDX-Trans 1,20%.


Baca Juga: IHSG Melanjutkan Penguatan, Rabu (7/8), Ini Saham-saham Pilihan BNI Sekuritas

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 6,31% ke Rp 118

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,94% ke Rp 1.055

- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 2,90% ke Rp 710

Baca Juga: IHSG Naik 0,55% Mengawali Perdagangan Rabu (7/8), Mengekor Bursa Regional

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 3,39% ke Rp 11.400

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 0,91% ke Rp 2.170

- PT Indosat Tbk (ISAT) turun 0,47% ke Rp 10.550

Baca Juga: IHSG Menguat, Ini Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk 7 Agustus 2024

 
BUKA Chart by TradingView

Pasar Asia-Pasifik melanjutkan penguatan pada hari Rabu, mengikuti tolok ukur Wall Street yang menghentikan penurunan tiga hari berturut-turut semalam.

Indeks Nikkei naik di atas 2,8% dan Topix Jepang naik lebih dari 4% dalam perdagangan yang tidak menentu.

Perusahaan dagang kelas berat Jepang melanjutkan penguatan untuk hari kedua, dengan Marubeni melonjak 11% dan Softbank Group Corp naik 8%. Canon Inc memimpin saham teknologi Jepang yang naik lebih dari 12%.

Dalam pidatonya pada hari Rabu, Deputi Gubernur Bank Jepang Uchida Shinichi mengatakan bahwa "Bank perlu mempertahankan pelonggaran moneter dengan suku bunga kebijakan saat ini untuk sementara waktu, dengan perkembangan di pasar keuangan dan modal di dalam dan luar negeri yang sangat fluktuatif."

Baca Juga: Simak Arah IHSG & Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Rabu (7/8)

Kementerian Keuangan Jepang mengungkapkan pada hari yang sama bahwa mereka melakukan intervensi pembelian yen dalam satu hari yang memecahkan rekor pada tanggal 29 April, menjual dolar senilai 5,92 triliun yen ($40,32 miliar) untuk melawan jatuhnya yen.

Mereka selanjutnya menjual dolar senilai 3,87 triliun yen pada tanggal 1 Mei, data kementerian menunjukkan.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik lebih dari 1% dan CSI 300 China daratan naik 0,2% setelah angka perdagangan Tiongkok dirilis.

Data bea cukai menunjukkan pada hari Rabu bahwa impor China pada bulan Juli tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan, sementara pertumbuhan ekspor meleset dari perkiraan.

Ekspor dalam dolar AS naik 7% pada bulan tersebut dibandingkan tahun lalu, meleset dari ekspektasi ekonom untuk kenaikan 9,7%. Pertumbuhan Juli juga lebih lambat dari kenaikan Juni sebesar 8,6%.

Baca Juga: Bursa Asia-Pasifik Dibuka Lebih Rendah Meski Wall Street Rebound, Rabu (7/8) Pagi

Sementara itu, impor dalam dolar AS naik 7,2%, jauh lebih tinggi dari perkiraan ekonom sebesar 3,5%. Pada Juni, impor secara tak terduga turun 2,3% di tengah melemahnya permintaan domestik.

Kospi Korea Selatan naik lebih dari 2,5% dan Kosdaq naik lebih dari 2,6%.

Saham Samsung Electronics melonjak sekitar 4,5% setelah Reuters melaporkan bahwa chip HBM3E 8 lapis Samsung telah lolos uji oleh perusahaan chip besar Amerika Nvidia untuk digunakan dalam prosesor kecerdasan buatannya.

S&P/ASX 200 Australia naik 0,6% dalam perdagangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto