IHSG naik 2,02% sepekan terdongkrak penguatan bursa global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (14/8) ditutup menguat 0,16% ke level 5.247,69. Pergerakan saham hari ini resmi menutup IHSG dalam sepekan yang terus menghijau. Dalam sepekan, IHSG menguat 2,02% dari penutupan Jumat (7/8). 

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan, penguatan IHSG dalam sepekan ini dipengaruhi oleh penguatan bursa global. Pasar saham global menguat dipicu oleh sentimen vaksin Covid-19 dari Rusia, paket stimulus Amerika Serikat (AS) yang diperpanjang sampai akhir pekan di tengah ketidakpastian stimulus lanjutan dari kongres AS, serta rencana Presiden AS Donald Trump yang akan membeli 100 juta dosis vaksin Covid-19 dari Moderna.

Baca Juga: Kebutuhan dolar AS di sektor riil meningkat, kurs rupiah melemah dalam sepekan


Berdasarkan data RTI, indeks Nikkei 225 menguat 3,44% dalam sepekan ke level 23.289,36. Indeks Hang Seng menguat 0,85% ke level 25.183,01, FTSE menguat 0,76% ke level 6.074,19 dan Dow Jones menguat 4,35% ke level 27.896,72. 

Selain itu sentimen positif  pendorong IHSG berasal dari perkembangan penemuan vaksin pertama dari Rusia yang sudah masuk pada tahap uji coba fase terakhir. "Ini yang membuat pelaku pasar optimistis akan pemulihan ekonomi," jelas Aqil, Jumat (14/8). 

Sedangkan dari dalam negeri, sentimen positif berasal dari pemerintah Indonesia yang sudah menyiapkan berbagai macam stimulus seperti program subsidi bunga sebesar 3%-6% yang akan diberikan kepada pelaku usaha terdampak pandemi Covid-19 terutama pelaku UMKM. Selain itu, stimulus pemberian gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan pemberian bantuan sosial untuk pekerja swasta sebesar Rp 2,4 juta selama empat bulan kepada pegawai yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta yang diharapkan meningkatkan konsumsi masyarakat. 

"Terakhir dari stimulus pemerintah Indonesia berupa program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 356,5 triliun yang sudah dicantumkan dalam RAPBN 2021," kata Aqil.

Baca Juga: IHSG naik lima hari berturut-turut total 2,02% ke 5.247 hingga Jumat (14/8)

Aqil memprediksi IHSG pekan depan akan bergerak menguat terbatas dengan level 5.187-5.278. Sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG pekan depan antara lain perkembangan vaksin Covid-19 dari Rusia, pergerakan harga komoditas, dan perkembangan paket stimulus pemerintah Indonesia yang dinantikan realisasinya oleh para pelaku pasar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati