IHSG naik 2,02%, tapi saham BBRI masih saja dibuang asing (3/4)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Jumat (3/4) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi. 

Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 4.623,43. Itu berarti dalam sehari perdagangan, indeks utama di bursa saham Indonesia ini naik 2,02%.

Baca Juga: Cadangan devisa dinilai masih cukup untuk stabilkan rupiah


Kenaikan IHSG itu ternyata sejalan dengan cuaca indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sembilan di antaranya positif.

Sektor-sektor yang ikut menopang kenaikan IHSG itu adalah:

  1. Sektor Industri Dasar (8,52%) 
  2. Sektor Infrastruktur (2,83%)
  3. Sektor Manufaktur (2,72%)
  4. Sektor Tambang (2,63%)
  5. Sektor Keuangan (1,91%)
  6. Sektor Pertanian (1,29%)
  7. Sektor Barang Konsumsi (0,51%) 
  8. Sektor Perdagangan (0,35%)
  9. Sektor Aneka Industri (0,02%)
Adapun satu indeks sektoral yang negatif alias turun adalah sektor Konstruksi (-0,09%).

Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Konstruksi. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Industri Dasar.

Baca Juga: IHSG diproyeksikan menguat pekan ini, simak sentimen pendorongnya

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 9 miliar saham dengan total nilai Rp 6,62 triliun.

Sayangnya, meski IHSG naik cukup tinggi, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih Rp 16,54 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 152,3 miliar,
  2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 58,1 miliar
  3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 57 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (20,48%)
  2. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (14,35%)
  3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) (10,77%)
Top losers LQ45 hari ini adalah:

  1. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) (-5,99%)
  2. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (-5,60%)
  3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) (-2,94%)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana