KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dalam lima hari perdagangan berturut-turut. Selama perdagangan pekan ini, IHSG naik 2,58% ke posisi 5.053,66 dari 4.926,73 pada akhir pekan lalu. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, sentimen pendorong IHSG berasal dari sambutan positif pelaku pasar terhadap pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja. Menurut dia, saham-saham yang menjadi penggerak utama IHSG adalah sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan, serta produsen semen dan beton. Meskipun IHSG menguat, dana asing dari pasar saham Indonesia masih terus keluar. Sepanjang pekan ini, investor asing mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih (net sell) Rp 8,09 triliun di seluruh pasar. Net sell asing ini termasuk divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang mencapai Rp 5,52 triliun.
IHSG naik 2,58% dalam sepekan, asing masih net sell Rp 8,09 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dalam lima hari perdagangan berturut-turut. Selama perdagangan pekan ini, IHSG naik 2,58% ke posisi 5.053,66 dari 4.926,73 pada akhir pekan lalu. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, sentimen pendorong IHSG berasal dari sambutan positif pelaku pasar terhadap pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja. Menurut dia, saham-saham yang menjadi penggerak utama IHSG adalah sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan, serta produsen semen dan beton. Meskipun IHSG menguat, dana asing dari pasar saham Indonesia masih terus keluar. Sepanjang pekan ini, investor asing mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih (net sell) Rp 8,09 triliun di seluruh pasar. Net sell asing ini termasuk divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang mencapai Rp 5,52 triliun.