IHSG naik 4% pekan lalu, kapitalisasi pasar bursa kini tembus Rp 6.199,57 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini (2-6 November 2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 4,04% ke level 5.335,53 dari posisi 5.128,23 pada penutupan perdagangan pekan lalu. Alhasil, kapitalisasi pasar bursa bertambah Rp 241,38 triliun, dari Rp 5.958,19 triliun menjadi Rp 6.199,57 triliun.

Terjadi kenaikan pada rata-rata nilai, volume, dan frekuensi transaksi harian bursa. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, yakni sebesar 16,16% menjadi Rp 9,11 triliun dari Rp 7,84 triliun.

Kemudian, rata-rata frekuensi harian selama sepekan meningkat 9,33%, dari 702.764 kali menjadi 768.340 kali. Sementara rata-rata volume transaksi hanya naik 0,39% menjadi 12,46 miliar saham dari 12,41 miliar saham pada minggu lalu.


Baca Juga: Moncer pekan ini, cermati prediksi IHSG untuk pekan depan

Dalam sepekan, investor asing juga mulai mencatatkan net buy senilai Rp 1,2 triliun di seluruh pasar. Meskipun begitu, sepanjang tahun 2020, investor asing masih membukukan jual bersih sebesar Rp 47,36 triliun.

Kemudian, terdapat dua pencatatan obligasi pada pekan ini. Pertama, Obligasi Berkelanjutan I Bank QNB Indonesia Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 448 miliar. Kedua, Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2020 dengan nilai nominal Rp 600 miliar.

Penambahan tersebut membuat obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2020 menjadi sebanyak 90 emisi yang berasal dari 56 emiten. Total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun ini adalah sebesar Rp 72,06 triliun.

Baca Juga: Ada net buy Rp 1,2 triliun dalam sepekan, BBCA hingga UNVR jadi buruan asing

Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tengah tercatat di BEI berjumlah 465 emisi dari 127 emiten. Nilai nominal outstanding-nya mencapai Rp 438,63 triliun dan US$ 47,5 juta.

Selanjutnya: IHSG naik 4,04% dalam sepekan, apa saja pemicunya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi