KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski turun di perdagangan terakhir, Jumat (30/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 4,09% sepanjang 2022. Indeks saham utama Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mencatat peringkat kedua di Asia setelah Straits Times Singapura yang menguat 4,27% sejak awal tahun. Penyokong dan pemberat IHSG sama ketatnya. Dari sisi sektoral, IDX Sektor Energi memimpin dengan kenaikan 100,05% sejak awal tahun. Sebaliknya, IDX Sektor Teknologi memberati bursa dengan penurunan 42,61% sejak awal tahun. Kedua sektor juga menjadi jawara dari sisi saham. Leader atau mover terbesar IHSG tahun ini berasal dari sektor energi, yakni PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
- PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan kenaikan harga saham 677,8%
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 41,3%
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 17,1%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 20,2%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 118,1%
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 71,1%
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 1.595%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 36,7%
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 40,3%
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 140,3%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan harga saham -73,1%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -76,8%
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -7,2%
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -54,8%
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) -73,7%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -39,1%
- PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) -37%
- PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) -77,7%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -61,3%
- PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) -38,2%