IHSG naik, asuransi tak mau latah atur portofolio



JAKARTA. Kenaikan indeks harga saham gabungan atau IHSG sejak pekan lalu, tidak serta merta membuat perusahaan asuransi Indonesia mengubah portofolio investasinya.

Terbukti beberapa perusahaan asuransi tetap bertahan pada portofolio yang tak jauh berbeda dari tahun lalu.

Wakil Direktur Utama Pan Pacific Insurance, Junaidi bilang, kenaikan indeks saham tak berpengaruh signifikan atas portofolio investasi Pan Pacific, karena jumlah kue investasi di saham juga sangat kecil. "Indeks saham naik memang bagus, namun efeknya tidak signifikan," kata Junaidi.


Junaidi menambahkan, mayoritas investasi Pan Pacific ditempatkan ke dalam deposito. Sehingga dampak kenaikan bunga deposito lebih terasa pengaruhnya bila dibandingkan kenaikan IHSG saat ini.  "Pas kemarin bunga deposito naik itu bagus," kata Junaidi.

Di Pan Pacific sendiri, jumlah kue portofolio investasi dalam bentuk deposito mencapai 80%, sedangkan sisanya ditempatkan dalam surat berharga, obligasi, reksadana, dan saham. Perubahan portofolio investasinya pun tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

"Dengan melihat pencatatan di Desember, jumlah investasi dalam bentuk saham mengikuti mark to market, dari 4,2% tahun lalu menjadi hanya 3,7% tahun ini. Sedangkan obligasi berubah dari tahun lalu sebesar 14% menjadi 8,8% tahun ini," ujar Junaidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri