IHSG naik empat hari berturut-turut, net buy asing Rp 770 miliar pada Selasa (12/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,20% atau 12,73 poin ke 6.395,67 di akhir perdagangan Selasa (12/1) di Bursa Efek Indonesia. Ini adalah kenaikan IHSG dalam empat hari beruntun sejak Kamis pekan lalu.

Investor asing mencatat net buy alias pembelian bersih Rp 770,76 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 749,3 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 188,5 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 112,7 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih atau net sell terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 45,6 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 34,8 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 27,9 miliar.


Baca Juga: Melemah 1,69% dalam 4 hari, rupiah berakhir di Rp 14.130 per dolar AS, Selasa (12/1)

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 11,64%
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) 9,43%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 7,36%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -4,55%
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -4%
  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -3,55%
Baca Juga: Bursa saham Asia tergelincir, harga emas terus mendaki

Hanya empat indeks sektoral yang menguat bersama dengan IHSG. Indeks sektor konstruksi dan properti menguat 1,59%. Sektor keuangan menanjak 1,01%. Sektor tambang menguat 0,63% dan sektor aneka industri naik tipis 0,01%.

Enam sektor turun hingga tutup pasar. Sektor perkebunan mencetak penurunan paling dalam, yakni 2,10%. Sektor infrastruktur tergerus 1,27%. Sektor perdagangan dan jasa melemah 0,57%. Sektor barang konsumsi turun 0,48%. Sektor manufaktur terkoreksi 0,26%. Sektor industri dasar turun 0,08%.

Total volume transaksi bursa mencapai 30,55 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 25,99 triliun. Sebanyak 305 saham turun harga. Hanya 194 saham yang menguat dan 135 saham flat.

Baca Juga: Perusahaan AS berbondong-bondong IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati